Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan
Ja'far mengajak organisasi kemahasiswaan dan perguruan tinggi ikut dan
mengawal pembangunan desa.
Termasuk mengawasi alokasi dana desa yang diperuntukkan untuk pembangunan desa.
"Membangun
desa dan desa untuk Indonesia yang sejahtera ini, tidak mungkin
dilakukan sendirian oleh pemerintah," kata Marwan Ja'far saat memberikan
kuliah umum di kampus Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya,
dalam rangka Harlah ke 55 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII),
Jumat (17/4/2015).
Ia menerangkan, perguruan tinggi merupakan
salah satu subsitem pendidikan nasional. Dengan menerapkan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, dapat mengambil peran strategis dalam pembangunan
nasional, termasuk dalam pembangunan desa.
Katanya, beberapa
bentuk partisipasi atau peran nyata yang bisa disumbangsihkan dari
perguruan tinggi dalam pembangunan desa, diantaranya melakukan
penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat gunan,
untuk memajukan perekonomian masyarakat desa.
"Membangun desa ini bagian dari kerja yang mulia," terangnya.
Ia
menambahkan, kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa di pedesaan, menurutnya
bisa dijadikan media untuk memberikan penyuluhan dan pembinaan ke
masyarakat desa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar